Translate

Rabu, 04 September 2013

cukup tak kokop,tak raup nang awakku dewe


 Gue akan menceritakan tentang diri gue dulu.menurut temen-temen gue,dan keluarga gue, gua adalah orang yg gampang bosen sm sesuatu,ya. Gue akui itu, gue gak akan betah /awet sm suatu barang, gue akan mudah bosen sm dosen yg cara mengajarnya bener-bener datar, gue akan cepat bosen sm cowok yg gak berpendirian, gue akui gue adalah cewek yang masih “labil”. 
rambut pendek

             Kelabilan gue ini juga mempengaruhi gaya berpakaian dan gaya dandan gue. gue gak pernah bisa betah dengan 1 model rambut dalam waktu yang cukup lama. Gue akan merubah gaya berpakain gue dalam tempo 1 semester (5-6bulan), tapi ada saatnya juga gue cuek sm 2 hal ini. Gue akan memakai baju yg “urakan”. Rambut gue pun akan gue biarkan berantakan mirip rumput dikebun tetangga yg gak terawat dan gak indah sama sekali. Yap,inilah gue.sisi positifnya adalah gue termasuk org yg bisa menerima kritikan, kritikan yang gue terima disini adalh kritikan yang membangun loh ya, bukan kritikan yang menjatuhkan,apalagi menghina. 
          Pada intinya labil gue ini hanya untuk beberapa hal saja kok guys, gue juga memiliki pendirian. Gue memiliki prinsip hidup yang akan gue pertahankan sampe kapanpun, prinsip gue adalah gue “anti” direndahkan apalagi kalau sampe seseorang menginjak-nginjak harga diri gue, gue gak akan segan-segan untuk mendatangi dan mengajak berkelahi org tersebut, karena gue slalu berprinsip bahwa manusia itu gak berhak merendahkan manusia lain, semua manusia sama di mata Tuhan , walaupun elo anak konglomerat yang kekayaannya ga akan habis 7 keturunan ,kedudukan lo sama pengemis dilampu merah itu sama dimata Tuhan, yang membedakan hanyalah amal ibadah lo doang.
        Amal ibadah itu gak bisa kita lihat secara kasat mata ya guys, gak selamanya yang berjilbab itu lebih suci dibanding yg memakai rok mini/hotpants sekalipun. Kalau bahasa arabnya sih Habluminallah dan habluminanas yaitu hubungan lo dengan sang pencipta serta hubungan lo dengan manusia. Gue gak merasa paling benar disini, gue hanya gadis biasa yang selalu berusaha menjadi lebih baik,dan menjaga agar harga diri gue diinjak-injak oleh orang-orang yang sebenernya tidak lebih suci dr gue.
       “jangan pernah biarkan org lain menginjak-injak harga diri kamu” itulah kutipan nasehat dr (alm) kakek gue. gue slalu menjadikan kata-katanya menjadi pedoman hidup gue, kakek gue mungkin bukan ustad,bukan juga muslim yang baik,tp yg gue tau,kakek gue adalah orang yang pantas gue banggakan , beliau adalah tipikal laki-laki yang bertanggung jawab,dan sangat menyayangi anak cucunya.
        Kenapa gue bilang bgitu? Krna gue melihat betul perjuangan kakek gue, kakek gue akan slalu membantu anak-anaknya untuk hidup mapan, membantu baik scara moril dan materil,even anak-anaknya sering melukai perasaan beliau, gue inget banget ketika kakek gue sakit keras, tepatnya sakit jantung saat itu,salah satu anak laki2 kakek gue gak menjenguk sama skali, bukan bantuan uang untuk pengobatan kakek gue yg beliau butuhkan, tapi dukungan moril. Padahal, setau gue, rumah yg ditempati om gue 75% adalah bantuan dr kakek gue, termasuk tanahtempat om gue mendirikan rumah .gue masih sangat kecil saat itu, tapi gue mengerti betul perasaan kakek gue,tanpa bisa marah, beliau hanya bisa menghapus air mata yg mulai menetes saat itu.
Kakek gue selalu berpesan bgini : “cukup tak kokop,tak raup nang awakku dewe”,   yang berarti cuku aku rasa,cukup aku terima di diriku sendiri, pesan ini bermakna dalam sekali guys, pesan ini mengisyaratkan bahwa kakek gue gak pengen anak cucunya tidak bernasib seperti beliau. Tidak salah jalan seperti beliau. Gue sayang banget sm kakek gue ini L. Andai kakek gue masih hidup,gue akan slalu berusaha membahagiakan beliau,akan slalu berusaha membuat beliau bangga. Gue Cuma bisa berdoa, “ya ALLAH, ampuni semua dosa-dosa kakekku. Ampuni beliau ya Allah, tempatkan beliau disisimu, ampuni beliau seperti beliau memaafkan anak-anaknya yang tidak berbakti ,amin”

otong -


       

gue dan otong


ini adalah anjing kesayangan gue,namanya otong . otong ini berjenis kelamin laki-laki.tapi karena kegilaan gue,dan imajinasi gue yg ngawur,mangkanya gue slalu menganggap otong ini adl betina.hahaha. banyak hal-hal yg gue lakukan bersama otong , dan gue rasa otong adalah anjing yg gue paling sayangi, hubungan majikan-peliharaan antara gue dan otong udah teruji ,otong ini pernah sakit,dan (maaf) hampir mati. Yap, otong ini terkena virus parvo, virus parvo ini adlh virus yang biasa menyerang anak anjing/ “puppy” . gejala utama virus parvo ini menurut pengalaman gue :
1.anjing tidak nafsu makan
2.muntah
3.mencret/diare hingga bercampur darah.
4.anjing lemas dan menjadi pendiam.
        Sekedar informasi, virus ini hanya menyerang anak anjing. Saran gue,jangan membeli anak anjing yg masih sangat kecil,usahakan membeli anak anjing yg sudah berumur >4bulan. Karena(menurut pengalaman gue lg) ,umur dibawah 4 bulan ini adalah umur-umur yg sangat riskan karena daya tahan tubuh anak anjing masih sangat lemah.
        Dan jangan pernah memisahkan anak anjing dr induknya sebelum anak anjing benar-benar kuat/mandiri serta ga tergantung dengan induknya.ciri-ciri anak anjing yg tidak tergantung lg dengan induknya yaitu anak anjing tidak lagi merengek/menangis mencari ibunya untuk menyusu. Tapi kalau anak anjing memang sudah terinfeksi virus ini,penanggulangannya;
1. usahakan selalu menjaga tubuhnya tetap hangat dengan cara meletakkan /memasang lampu diatas kandangnya seperti ini:

 
2.Setelah itu berikan air kelapa hijau/ijo . jika ia tidak mau ,paksa. Karena ia telah mengeluarkan banyak cairan,sehingga takutnya kena dehidrasi.
3.bawa ke dokter hewan terdekat.
Udah ya tipsnya. Mau tips lg? Tanya sm dokter hewan ya, gue bukan dokter hewan .semua tips ini gue dapat dr pengalaman gue merawat anjing gue.
        Lanjut ceritanye ye. Otong ini sakit sekitar dua minggu,bahkan otong hampir mati.otong ini sampe kejang2 . gue bingung dan sedih,yang ada dalam hati gue adalah “gue takut kehilangan anjing lagi”.dengan cekatan gue memeluk otong ,gue sampe netesin air mata,gue bilang ke otong. “otong jangan mati,aku janji bakalan jaga otong,bakalan ngasih makan yg enak-enak,gak akan marah lagi kalo otong gigitin bunga tanaman aku, otong .... jangan tinggalin aku L “.  Otong sepertinya mengerti omongan gue, ada org yg pernah bilang kalo majikan dan hewan peliharaannya itu memiliki ikatan batin gitu.mangkanya tiap kali gue marah,anjing2 gue akan slalu diem ,dan memasang muka “jangan marahin kita lg kali put,anjing juga kan punya perasaan”.
       Dan, mukjijat terjadi,otong sehat. Gue bersyukur banget, 3 hari setelah otong sehat,gue dan otong makan  bubur dipagi hari,istilahnya sih ‘sarapan’. Gue menyantap bubur gue didalem rumah,sedangkan otong memakan buburnya diteras.
       Gue merasa seneng banget ,” akhirnya anjing gue sehat .. terima kasih ya Allah”. Gak lama kemudian terdengar suara, “kaing,kaing “ , gue kaget, itu adalah suara otong ,gue buru-buru keluar dan melihat apa yg terjadi, jegerrrrr. Hati gue miris melihat otong tertabrak mobil . gue buru-buru menggendong otong, gak ada darah yang keluar,gue berharap otong masih bisa diselamatkan, gue buru-buru membawa otong ke dookter hewan,berharap otong masih hidup. 
       Baru aja gue mau pergi,otong kejang2,dan keluar darah dari mulut mungilnya .otong terdiam dan gue gak merasakan detak jantung/nafas otong lg. Tubuh mungil otong tergulai tak berdaya, gue Cuma bisa menangis, gue yakin , kalo lo punya hati,lo harusnya menangis kalo ada diposisi gue. gue tau, otong sayang banget sama gue, bahkan dia ingin mati dipelukan gue. “otong, gue mungkin pernah memelihara bbrpa anjing,tapi anjing yg paling membekas dihati gue adalah lo”.