Hallo,nama gue
putri welly . sebenernya nama lengkap gue adalah putri welly febriani. Tapi
entah kenapa gue ‘kurang’ menyukai nama belakang gue yaitu ‘febriani’. Gue
memiliki 2 versi nama belakang yaitu febriani dan fanuel. Fanuel adalah nama
belakang bokap gue. dimana keturunan dr keluarga bokap gue harus dikasih nama
tsb. Tp entahlah, gue lebih menyukai nama “putri welly” saja.namun sejak kecil
gue memiliki banyak panggilan dr keluarga maupun teman2 gue. saat gue kecil gue
dipanggil “puput”, karena jaman itu ada artis yg lagi naik daun yaitu “puput
melati” .
Masa SMP , gue dipanggil cipuy.entah
knapa gue dipanggil cipuy(cina puyeng) padahal semasa smp gue adalah cewek
kalem yg lembut dan anggun.buahahaha, katanya sih :P . ketika SMA gue dipanggil
putri/ PEWE .whatever lah. Terserah kalian mau manggil apa. Yg jelas jgn
manggil gue nung ataupun martini. Alasan pertama : itu nama orang
sunda.sedangkan gue blasteran jawa dan cina .dan yg kedua, gue gak suka nama
itu. Wah,bahas nama aja sampe 1 paragraf
begini. L *kibas rambut
Gue dilahirkan di Palembang ,4 Februari 1993. Yapp, bentar lagi gue ulang tahun
J .hiks, sejujurya gue merasa masih
berumur 17 tahun .even muka gue udah keliatan “dewasa” skrg,namun sejujurnya jiwa
gue masih ABG tulen.suwerrr deh.hahahah.
Gue dibesarkan oleh nenek dan kakek gue di suatu desa kecil di kabupaten
banyuasin sumatera selatan. Desa gue gak begitu jauh dr kota palembang.
Setidaknya hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk mencapai bandara SMB II
(Palembang airport) . walau tinggal disebuah desa yg jauh dr hiruk pikuk kota
tidak mengurangi kebahagiaan gue di masa itu.
Kakek gue adalah pedagang sapi sedangkan nenek gue adalah pedagang
sayur. Namun nenek gue bukan pedagang yg menjajakan secara langsung kepada
masyarakat, nenek gue adalah tengkulak sayur.dimana para petani sayur di
kampung gue akan menjual hasil pertanian dan perkebunannya kepada nenek
gue.lalu nenek gue mendistribusikan ke beberapa pasar yang ada dikota
palembang.hal itu menuntut nenek gue untuk bekerja pada malam hari untuk
mengirimkan langsung barang dagangannya ke kota.sehingga sudah dipastikan gue
jarang sekali tidur didampingi nenek gue kala itu.
Sedangkan kakek gue adalah pekerja serabutan , pada waktu waktu mendekati musim
haji.kakek gue akan mencari sebanyak2nyapeternak sapi dan kambing dikampung gue lalu
mengumpulkan ternak tersebut disebuah kandang sapi yg kakek gue bangun dr jaman
doi masih pengantin baru sm nenek gue .ehemm, kandang sapi kakek gue adalah
kandang sapi terbesar dikampungnya pd masa itu. Secara hanya kandang sapi kakek
gue yg memiliki lahan dan fasilitas terlengkap (AC,Air panas,bathtub,dan tv lcd
loh???!@#^&) hahaha. Sudah bisa dipastikan ketika musim haji tiba, kandang
sapi trs akan diisi oleh puluhan sapi dan kambing.
Gue akrab banget dengan dunia persapi-sapian. Ya karena hampir tiap hari gue
bermain dalam kandang tsb,bukan berarti kakek gue ikut menjual gue juga ya, tp
karena gue waktu kecil adalah perempuan tomboy yang gak takut kotor dan
bau.hahaha,sampe sekarang pun begitu kok.:p lanjut cerita ttg kakek gue
yak,,sini mendekat gue mau lanjut ceritanye nih. Pada musim haji, kakek gue
akan sangat kebanjiran rejeki. Bagaimana tidak. Dr 1 ekor sapi yang bisa kakek
gue jual. Kakek gue mendapatkan untung bersih sebesar 500-1jt rupiah. Bisa
dihitung jika dalam 1 musim haji kakek gue bisa menjual minimal 30 ekor sapi.
Berapa keuntungan yg kakek gue dapatkan pada masa itu. Namun,dengan keuntungan
besar bukan berarti kami akan hidup bermewah mewah serta foya2 .uang itu akan
dibelikan hewan ternak atau ditabung untuk modal tahun depan, tapi setidaknya
gue hidup berkecukupan masa itu.
ahh,I MISS THAT MOMENT :( SEDIHHHH