Gue mengenal icha ketika gue masuk SMA, awal
masuk sekolah gue gak begitu deket sm icha. Icha adalah gadis yang sederhana,
apa adanya, pinter, dan baik. Itulah kesan pertama ketika gue kenal icha. Gue
mulai deket icha itu kelas X (sepuluh) , yap bahasa gaulnya begitu.karena ada
pemerataan kelas dr pemerintah.padahal sih ya kelas 1 SMA. semester 2. Gue dan icha sempet bikin geng
gitu,namanya cherdapuny.singkatan dr nama-nama kita ( icha,erni,rida,putri) ,
*biasa jaman2 ababil*
Tapi kita deket-deketnya pas udah kelas
2,karena rida,dan erni masuk kelas xi ipa 2,sedangkan gue dan icha xi ipa 3.
Gue duduk sebangku dan slalu sebangku sm icha. J icha
adalah temen terbaik dan tertulus jilid 2
yg gue kenal . dia slalu ada saat-saat gue labil,saat2 gue dan orang tua
gue dalam kondisi gak harmonis icha slalu ada.
gue dan icha |
Dan yang gue tau sampai saat ini,icha adalah
satu-satunya temen yang sangat bisa gue percaya. Bener kata org, ketika kau
susah ,orang yang masih ada untukmu ,dialah teman sejatimu.Gue dan icha punya panggilan sayang semasa
SMA, gue manggil dia “mbek”,dan dia manggil gue “othan”, entah drmna kita dpt
ide panggilan itu, whateverlah ya. Karena “apalah arti sebuah panggilan” pada
intinya
gue sangat menyayangi satu sahabat gue ini, dan gue berharap
persahabatan gue sm icha akan abadi walau sbnrnya ceuk ariel mah “tak ada yg
abadiiiiii” ,tp gue yakin persahabatan yg tulus, itu akan bertahan sampai
kapanpun.
jaman masih imut |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar